12 Juni 2020

[REVIEW] NU SKIN MARINE MUD MASK

Assalamualaikum.

Di postingan kali ini, aku mau membahas salah satu produk masker yang harganya menurutku lumayan mahal dan ini pertama kalinya aku pakai produk-produk dari brand ini. Yup, produk ini adalah Nu Skin Epoch Marine Mud Mask. Sebenarnya aku udah coba produk ini tahun lalu, tapi karena aku males, jadi postingan ini masih anteng di draft. Maafkan.

Jika kalian penggemar dunia beauty, kalian pasti tahu kalau harga produk-produk Nu Skin ini mahal-mahal (menurutku). Beberapa waktu yang lalu, aku ditawari salah satu teman bloggerku, mbak Retno, untuk mencoba masker ini. Kebetulan, aku juga lagi pengen nyoba mud mask. Saat aku coba produk ini, aku deg-degan dong. Aku takut jika hasilnya oke di kulit karena pasti gak mampu beli.

Jika kalian penasaran bagaimana hasil dari masker ini di kulitku, pastikan kalian baca sampai habis ya.

Packaging


Karena aku dapat yang sample size, kemasannya hanya sachet dan kardus simple tapi tetap terlihat bagus. Warna kemasannya didominasi warna biru dengan sedikit hint hijau, mirip-mirip tosca menurutku. Harga emang gak bisa bohong. Tapi meskipun kemasannya cuma sachet, tapi keterangan produk ditulis dengan lengkap, mulai dari deskripsi, komposisi, dll.

Description & Ingredients



Description:
Tingkatkan penampilan kulit anda dengan Epoch Glacial Marine Mud. Mengandung ekstrak lumpur laut yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati dan kotoran sehingga membuat kulit terasa lebih halus dan lembut. Gunakan Glacial Marine Mud setiap minggu untuk memiliki kulit segar.

Improve the appearance of your skin with Epoch Glacial Marine Mud. Contains sea mud extract which helps remove dead skin cells and impurities making the skin feel smoother and softer. Use Glacial Marine Mud every week to have fresh skin.

How to use:
Oleskan Glacial Marine Mud secukupnya pada kulit, hindari daerah sekitar mulut dan mata. Biarkan mengering selama 15-20 menit atau sampai olesan lumpur berubah warna menjadi biru laut muda.

Apply Glacial Marine Mud on the skin, avoiding around the mouth and eyes area. Wait for 15-20 minutes or until the mud smear turns light blue sea.

Ingredients:
Sea Silt, Water (Aqua), Phenoxyethanol, Chondrus Crispus (Carrageenan), Potassium Sorbate, Benzoic Acid, Dehydroacetic Acid, Citric Acid.

Aku agak terkejut sih saat baca daftar komposisinya karena sangat singkat dan gak sebanyak mud mask pada umumnya. Selain itu, produk ini juga mengandung Sea Silt yang pas aku terjemahkan, artinya adalah lumpur laut.

Sea Silt/Lumpur Laut

Sumber

Sea Silt beda dengan Sea Salt ya, karena pas diartikan ke bahasa Indonesia aja udah beda banget. Selain Nu Skin, brand yang menggunakan Sea Silt ini cuma Klavuu dan La Mer (menurut yang aku tahu, please tambahkan jika masih ada brand lain yang menggunakan Sea Silt), kedua produk tersebut memiliki harga yang lumayan. FYI, Sea Silt ini ternyata memiliki sifat menenangkan yang baik untuk kulit sensitif.

Selain Sea Silt, produk ini juga mengandung Chondrus Crispus alias Carrageenan/Karagenan. Ini kali pertamaku mencoba produk dengan dua bahan yang unik, dan juga ini pertama kalinya aku mencari tahu tentang Carrageenan yang ternyata adalah rumput laut merah.

Carrageenan/Karagenan/Rumput Laut Merah

Sumber

Carrageenan atau Rumput laut merah ini bagus untuk menghidrasi kulit sehingga kulit tetap lembap. Selain itu, bahan ini juga biasa digunakan sebagai penstabil sehingga kandungan di dalam suatu produk tidak mudah rusak.

Masker ini tidak mengandung fragrance, jadi kalian lebih suka produk yang fragrance free, kalian bisa banget mencoba masker ini. Karena gak ada wewangian, bau masker ini agak sedikit aneh. Aku mencium aroma laut dan agak sedikit asin (kalau kalian anak pantai, pasti tahu banget aroma laut yang agak sedikit asin), tapi wanginya gak mengganggu dan samar-samar, aku suka sih sama aromanya karena membuat aku lebih relaks serasa liburan di pantai.

Tekstur masker ini gak terlalu tebal/tipis, standar masker wash off pada umumnya. Saat dipakai pun juga bisa dihemat-hemat karena mudah diratakan dan gak menggumpal. Aku kurang suka sama masker yang menggumpal saat ditimpa lapisan lagi di atasnya.

Result:

Selama pakai produk ini, perasaanku bercampur aduk karena sayang banget mengingat harganya mahal. Karena itu, aku pakainya irit-irit banget dan aku usahakan maskernya menutup semua kulitku. Ya gini deh kalo misqueen☹️.

Aku kurang suka sih karena masker ini tipe masker yang cepet banget keringnya. Misal, aku pakai maskernya di bagian jidat duluan, terus aku move ke bagian pipi. Nah, di bagian jidat ini udah kering dong, padahal belum lama.

Meskipun kurang suka karena ini cepet banget keringnya, tapi aku suka feel after maskeran pakai masker ini. Kulitku jadi haluuuussss banget, kelihatan segar dan jadi kelihatan agak cerah. Saat dibilas pun gak susah, gak perlu digosok-gosok. Pas selesai dibilas juga gak membuat kulit kering, malah terasa lembap dan nyaman banget.

So far, aku suka sih kalau ini gak cepat kering dan kalau ini gak mahal karena hasilnya aku suka. Kalau kalian punya problem kulit kusam dan kasar, sepertinya kalian akan suka dengan produk ini.

What I Love:
-Membuat kulit segar, halus dan cerah
-Gak membuat kulit kering saat selesai dibilas
-Mudah dibilas.

What I Hate:
-Harga mahal
-Cepat kering.

Repurchase? Hmmm, sepertinya enggak.

Where to buy? Kalian bisa beli di mbak @renayku❤️.

Sekian dari aku. Aku harap review ini membantu. Jangan lupa share ke social media kalian kalau kalian rasa reviewku sangat membantu kalian. Thank you for reading and I'll see you on my next post, Bye.

*Review ini ditulis sesuai dengan pengalamanku saat menggunakan produknya. Tidak ada yang aku lebih atau kurangkan, semuanya aku tulis berdasarkan pengalaman yang aku rasakan. Hasil di setiap orang mungkin berbeda.

With love,
Firda

12 Comments:

  1. Ihiiy aku suka deh kalo mba frida review beauty stuff. Aku udah lama nih ga maskerin, tapi liat mba frida rajin banget ulas skin care jadi semangat lagi deh. Thx ya mba

    BalasHapus
  2. Packagingnya lucuk siy, jadi pengen ikut nyobain deh mbak. Tapi kalau pakai masker emang pengennya yang lamaan dan ada efek dingin biar sekalian relaksasi, kalau langsung kering gimana rasanya deh 😁

    BalasHapus
  3. Produknya nu skin emang gak perlu di ragukan lagi ya mbak. Pengen juga cobain tapi ada dayaku muissqqueen saya, tak sanggup rasanya heheheh

    BalasHapus
  4. Nu Skin Marine Muda Mask ini kamdi bahani wow nih.. baru tahu aku ada sea silt dan rumput laut merah. Pantesan harganya mahal yah. Tapi sebanding dengan kualitasnya dan manfaat yang didapatkan.

    BalasHapus
  5. waaah, penasaran hehe tp aku sungguh males pake masker yg kudu dibilas gini hehehe.. lbh suka pake sheetmask yg tinggal lepas dan langsung bisa ditinggal tidur hehehe

    BalasHapus
  6. Selama ini tahunya karagenan buat penstabil itu, dan seringnya buat produk makanan hehehe... Ternyata ketika dijadikan bahan buat skincare, ada manfaat lainnya juga ya buat kulit kita.

    BalasHapus
  7. Nu Skin emang agak pricey ya, tapi ingredientsnya bagus menurutku tiap produknya. Aku juga pernah coba tapi sekali doang abis itu tak sanggup belinya. Hehe

    BalasHapus
  8. rumput laut kandungan manfaatnya banyak sekali kak, ya? nah diaplikasikan dengan masker ini seruuu makenya. Kalau cepet kering kita ngolesinnya harus cepet berarti ya. Tapi asiklah bikin halus kulit kitanya.

    BalasHapus
  9. Kalo denger Nu Skin auto teringat bisnis temenku jadi reseller Nu Skin yang untungnya lumayan hehe. Ternyata memang harga produknya lumayan yah

    BalasHapus
  10. Kandingannya bikin mupeng. Udah mbayangin kalo pake pasti bakal bikin kulit sehat bgt. Apalagi mud mask merupakan masker andalan dan favoritku.

    BalasHapus
  11. aku penasaran dengan bau laut asin, hihi...
    ga apa deh cepat kering berarti kudu gercep apply-nya yang penting kulit halussss

    BalasHapus
  12. Waah aku udah lupa hehe jadi diingetin lagi.. enak banget emang pake masker ini.. ada butir2 glowing ya karena kandungan sea silt.. repurchase aja sama aku dipakenya sebulan 2x wkwk

    BalasHapus

Tinggalkan komentar setelah baca postinganku, ya, supaya bisa aku visit back. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi untuk menghindari komentar-komentar negatif. Thank you.