4 Agustus 2020

[REVIEW] INNISFREE GREEN BARLEY PEELING TONER


Assalamualaikum.

Ketemu lagi nih sama aku, apa kabar?? Aku harap kalian tetap glowing dan sehat ya, hihihi.


Kali ini aku mau mereview salah satu produk dari Innisfree. Entah ini produk baru atau bagaimana, aku belum pernah melihat produk ini sebelumnya. Yaaah, karena aku cuma tau yang seri Green Tea & Orchid wkwk. Yang jelas, produk ini belum banyak di review di blog maupun youtube (please tell me kalau sudah ada yang mereview).

Sebelumnya, aku sudah memiliki exfoliating toner andalanku dari Some By Mi, tapi aku memutuskan untuk ganti exfoliating toner karena aku pikir sudah saatnya lepas dari Some By Mi (alasan macam apa ini_-). Noooo, karena aku pikir Some By Mi sudah cukup melakukan banyak hal untuk kulitku jadi semakin hari aku sudah tidak merasakan efeknya (malah menurutku pakai/enggak hasilnya sama aja).


Untungnya aku dipertemukan dengan produk ini which is membuatku tertarik karena produk ini merupakan salah satu dari brand favoritku, Innisfree. Setelah membaca komposisinya aku juga lumayan tertarik untuk mencoba produknya. Dan yang paling aku suka adalah klaimnya gak muluk-muluk, jadi gak terasa di PHP gituloh beb.

Packaging


Exfoliating toner dari Innisfree ini dikemas dalam botol tube plastik. Botolnya gendut (wajar lah, isinya ¼ liter) dan bening, menunjukkan warna asli dari produknya. Warna botolnya dibuat senada dengan konsepnya (Green Barley), ada sensasi hijau-hijaunya (mulai gak jelas deh). Aku gak pernah menyangka botolnya akan sebesar ini, aku kira akan tinggi langsing seperti botol toner Some By Mi, ternyata aku salah yorobun. Tapi meskipun terkesan bulky, botolnya masih termasuk imut karena pendek (gak segede Hatomugi).

Tidak cuma botol, produk ini juga memiliki packaging box di luarnya. Seperti packaging box pada umumnya, di sekeliling box terdapat deskripsi produk, ingredients, dll yang dijelaskan dalam bahasa Inggris dan bahasa Korea.

Description & Ingredients


Description:
Peeling toner that gives a crisp and refreshing feel, like right after a facial wash.

How to use:
Pour a small amount on cotton pads and apply. Pat for absorption.

Ingredients:
Water/Aqua/Eau, Glycerin, Propanediol, 1,2-Hexanediol, Saccharomyces/Barley Seed Ferment Filtrate, Butylene Glycol, Salix Alba (Willow) Bark Extract, Disodium EDTA, Ethylhexylglycerin, Pentylene Glycol, Menthoxypropanediol, Hyaluronic Acid, Xanthan Gum, Achillea Millefolium Extract, Tocopherol.


Dalam ingredients listnya tidak terdapat parfum, that's why aku tidak mencium bau/wewangian dari produk ini. Aku baru sadar kalau Green Barley yang terdapat di produk ini sudah difermentasi setelah membaca ingredients listnya.

Buat kalian yang belum tau, Green Barley adalah tanaman gandum (yha, gandum yang biasanya kalian lihat di iklan choco crunch😌) yang masih muda. Jadi yang kalian lihat di iklan itu gandum yang udah tua beb karena udah kecoklatan. Green Barley yang digunakan di produk ini merupakan Green Barley yang sudah difermentasi (Green Barley Vinegar) yang mengandung AHA alami sehingga dapat mengeksfoliasi kulit secara lembut.

Selain itu, terdapat juga ekstrak Willow Bark yang kaya akan Salicin (saat diproses oleh tubuh akan membentuk Salicylic Acid). Jadi ekstrak Willow Bark mengandung BHA alami yang dapat mempercepat penyembuhan jerawat. 

Produk ini juga mengandung Hyaluronic Acid yang merupakan humectant yang memiliki fungsi menghidrasi kulit sehingga kelembaban kulit tetap terjaga.

Result

Karena ini toner, teksturnya cair seperti air dan warnanya bening. Untungnya gak ada wewangian yang mengganggu, jadi kalian yang punya hidung agak sensi sama skincare yang wangi, kalian bisa mencoba ini dengan nyaman.

Saat pertama kali memakai toner ini, di area dahi yang jarang jerawatan jadi keluar jerawat kecil-kecil yang lumayan mengganggu, tapi masih aku maklumi mungkin itu purging karena toner ini mengandung AHA. Tapi setelah aku pakai beberapa kali, kulitku tidak kunjung membaik dan aku stop memakai toner ini selama beberapa hari, hasilnya jerawat yang muncul gara-gara toner ini perlahan-lahan kempes. Karena tetap bandel dan gak percaya kalau toner ini gak cocok, akhirnya aku pakai lagi dan bagian dahiku dipenuhi jerawat lagi. Fix, aku gak cocok sama toner ini.

Yang aku suka dari toner ini adalah cooling sensation nya. Saat baru dioleskan ke kulit, toner ini memberikan sedikit efek segar yang membuat kulitku terasa lebih sejuk dan aku suka ngompres kulitku menggunakan toner ini.

Selama pakai toner ini, aku gak merasakan efek positif di kulitku, yang ada kulitku makin ditumbuhi banyak jerawat dan jerawat jadi susah kempes. Apa bukan efek purging? Menurutku enggak, karena aku udah hafal kulitku pas purging. Kalau kulitku mengalami purging, maka proses penyembuhannya gak memakan waktu lama, hanya sekitar 4-5 hari, maksimal semingguan. Bisa juga lebih dari itu tapi jerawat jadi cepet kempes. Sedangkan pas pakai toner ini, jerawat di kulitku gak kunjung hilang. Beruntusan yang awalnya hanya kecil-kecil jadi membesar tapi gak keluar matanya, padahal sudah aku beri obat jerawat. Singkatnya, aku gak suka produk ini.

Jika kalian penasaran dengan produk ini, kalian bisa mencoba mini size nya terlebih dahulu untuk melihat bagaimana reaksi produk ini di kulit kalian. Menurutku dengan harga 190ribuan dengan isi 250ml, toner dari Innisfree ini tergolong murah.

What I Love:
-Memberikan efek cooling yang menenangkan

What I Hate:
-Membuat kulitku breakout

Repurchase? No

Where to buy? Kalian bisa beli produk ini di e-commerce

Sekian dari aku. Aku harap review ini membantu. Jangan lupa share ke social media kalian kalau kalian rasa reviewku sangat membantu kalian. Thank you for reading and I'll see you on my next post, Bye.

*Review ini ditulis sesuai dengan pengalamanku saat menggunakan produknya. Tidak ada yang aku lebih atau kurangkan, semuanya aku tulis berdasarkan pengalaman yang aku rasakan. Hasil di setiap orang mungkin berbeda.


With love,
Firda

5 Comments:

  1. Haaaa sama aku juga gak cocok sama produk ini :(

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sayang banget. Padahal kalo dihitung-hitung, harganya jauh lebih murah daripada exfo toner andalanku😭

      Hapus
  2. Sayang banget gak cocok ya, Fir. Kalau aku sendiri agak deg-degan kalau mau coba exfoliating toner. Karena dulu pernah coba tapi iritasi. Mungkin juga gara-gara aku pakainya terlalu sering, padahal punya muka yang kering dan agak sensitif.😭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya nih, kak. Nyesek juga pas tau ini gak cocok padahal udah berharap banyak.
      Aku juga sempat iritasi pas pertama kali coba exfo toner. Pakainya tiap hari tapi gak dibarengi hidrasi, duh, bodoh😭

      Hapus
  3. Kok sama ya mbk aku pake ini tiba2 jerawatan parah bgt dan smpe berminggu minggu..

    BalasHapus

Tinggalkan komentar setelah baca postinganku, ya, supaya bisa aku visit back. Semua komentar yang masuk akan dimoderasi untuk menghindari komentar-komentar negatif. Thank you.